6/21/2009

Site Visit: British Antartica Survey

Pernah denger bagaimana caranya saintis menghitung suhu bumi ribuan tahun yang lalu? Saya tau mereka menggunakan ice core, but I never figured out how they did that.

So, selasa kemarin, our little group made a visit to British Antartic Survey (BAS) yang kebetulan lokasinya di Cambridge. Disitu, selain ndengerin ceramah mengenai climate change from the polar perspective, kita juga made a visit to tempat penyimpanan ice core dan kolam spesies. Menarik, tapi dinginnya setengah mati!

Jadi, dulu ribuan bahkan jutaan tahun yang lalu juga terjadi presipitasi, dalam bentuk hujan dan salju. Nah, somehow, ada gelembung udara yang terperangkap dalam ice core (hmm.. seperti jurassic park kan, hehehhe). Nah, melalui data air bubble ini lah mereka bisa menghitung berapa temperatur bumi dan kandungan gas-gas yang ada pada saat itu. Mereka juga bisa membaca waktu sama halnya seorang forester membaca tree ring.

BAS sudah puluhan tahun melakukan survey di Antartika. Scope surveynya juga macem-macem, basically covering the whole thing, mulai dari ekologi, climate, geologi, hidrologi, dll. I won’t tell you any further, just check their website here.

Yang menarik adalah mereka memberikan kita ijin untuk menjelajah di dalam! yay.. not every body can enjoy this luxury. Saya bisa megang ice core yang umurnya ribuan tahun, bisa meliat kolam tempat mereka menaruh sampel-sampel binatang laut dalam antartica! cool, eh… Ternyata binatangnya ga beda-beda banget lo.. tampangnya sih mirip-mirip dengan bintang laut, kerang dan lain-lain. Yang berbeda adalah bahwa karena suhunya sangat dingin, mereka sangat-sangat-sangat lambat. In term of pertumbuhan dan pergerakan :). Si penyelam (lupa namanya sapa) bahkan cerita bahwa dia bisa diving sekarang dan 6 bulan kemudian masih menemukan spesies yang sama di tempat yang sama! Menarik banget, tapi dinginnya setengah mati. Temperatur di dua ruangan ini (ice core n aquarium) dibuat sama dangan Antartica. Now I know how cold Antartica is.

Kami juga dikasih tour kedalam ruangan logistik. Disini mereka menyiapkan semua perlengkapan saintis yang akan berangkat ke Antartika. Mulai dari makanan, tenda, kompor, botol minum, baju dalem, sepatu sampe sarung tangan. Semuanya! you name it, they got it all. Semua barang-barangnya dibuat dari bahan yang berkualitas tinggi. Ya iyalah.. gue juga ogah pergi ke ujung dunia pake coat yang gampang robek.. bisa mati beku ntar :).

Setiap mereka kesana, mereka tidak boleh nyampah. Semua solid waste harus dibawa pulang, by all means. Yang artinya, poo poo juga dikantungin jack, hehehehehe.

Mereka juga punya 3 kapal besar (sebesar ukuran kapal perang yang dilengkapi dengan helikopter), snow mobile, skuter sampe sledge jaman dulu yang ditarik sama anjing husky. Sekarang, si anjing sudah ga boleh lagi dipake, digantiin dengan snow mobile. Sempet muncul pertanyaan, berapa carbon footprints mereka selama mereka meneliti disitu, dan apakah mengganggu local ecosystem? Mereka mengakui sih, bahwa aktivitas mereka memberikan kontribusi GHG, tapi ada justifikasinya kan.

No comments:

Post a Comment