6/28/2009

Anti Rokok

akarta , Senin, 11-06-2001 19:18:45 

Situs Anti Rokok Depdiknas Kampanye Bebas Rokok Lewat Internet 

GATRA.com - Sekitar 13,2 persen dari remaja Indonesia usia (15-19 tahun) saat telah merokok saat ini, sehingga jika tidak dicegah melalui kampanye bahaya merokok bagi kesehatan, akan bertambah jumlahnya, kata Kepala Balitbang Depdiknas Dr Budiono. 

Seusai meresmikan situs internet kampanye bahaya merokok bagi kesehatan, di Jakarta, Senin, Budiono mengatakan, menggunakan tembakau dengan cara dikunyah dan dihisap (merokok) akan mengakibatkan 25 jenis penyakit, antara lain kanker paru dan tenggorokan, jantung serta hipertensi. 

Karena itu, Dedpiknas terus meningkatkan kampanye bahaya merokok bagi kesehatan, dimulai sejak anak usia dini tingkat SD, SLTP, SLTA hingga perguruan tinggi melalui pembentukan kawasan bebas rokok di setiap sekolah. 

Sejak 1987, Depdiknas telah mengeluarkan pelarangan merokok di kawasan sekolah mulai SD hingga perguruan tinggi, sehingga para siswa, guru, karyawan dan mereka yang berada di ruang sekolah dilarang merokok. 

Karena itu, pencanangan situs internet http://www.bebasrokok.com dan http://www.ash-free.com dimaksudkan sebagai ajang kampanye bagi siswa untuk memahami bahaya rokok terhadap kesehatan, katanya dalam acara yang dihadiri Kepala Perakilan WHO di Indonesia George Petersen. 

Dengan adanya situs internet bebas rokok, para siswa dapat menahan diri untuk tidak memulai mencoba merokok dan dapat mengajak teman, keluarga dan masyarakat sekitar agar meninggalkan kegiatan merokok. 

Sementara itu, Staf Ahli Menkeskesos dr Muharso, SKM mengatakan, jumlah perokok dari kaum pria Indonesia mencapai 52,9 persen, sedang wanita perokok mencapai 3,6 persen. 

Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) memperkirakan 1,1 miliar jiwa penduduk dunia merokok atau 1/3 penduduk dunia usia 15 tahun ke atas telah merokok, sedang kerugian akibat merokok mencapai 200 miliar dolar AS atau sekitar 100 miliar dolar AS diderita penduduk di negara berkembang. 

Angka kematian akibat kebiasaan merokok di dunia pada 2000 mencapai 3,5 juta orang, sekitar 1,1 juta orang di antaranya di negara berkembang. (Ant).

No comments:

Post a Comment